17 Jun 2009

Manfaat, Keamanan dan Perencanaan Menu Vegetarian dan Vegan Untuk Anak-anak (part 3)

Part 1 baca di sini, Part 2 baca di sini

Disusun tanggal 27 Oktober 1998 oleh Panel Ahli Gizi sebagai berikut:

Patricia R. Bertron, R.D.
Carol M. Coughlin, R.D.

Suzanne Havala, M.S., R.D., L.D.N., F.A.D.A.
Virginia Messina, M.P.H., R.D.
Neal D. Barnard, M.D.

BAGIAN KEDUA

Tips Untuk Orang Tua

Pola makan vegan aman dan menguntungkan kesehatan, tapi bagaimana menerapkannya dalam praktek? Berikut adalah beberapa tip dalam menghadapi situasi yang sering terjadi.

Makan Siang / Snack di Sekolah
Sungguh merupakan sebuah tantangan untuk menemukan sebuah kelas di mana semua murid makan makanan yang sama.
Tidak dapat mencerna susu (intolerance lactose), alergi makanan, selera etnik, pantangan agama, semuanya mempengaruhi pilihan makanan. Ruang kelas dapat memberikan kesempatan untuk memperkenalkan makanan sehat kepada murid dan guru. Buah segar, sayur-sayuran yang dibentuk lucu yang disajikan dengan kacang, muffin, dan cracker dengan selai kacang dan buah, adalah snack yang sehat dan nikmat. Pastikan anda berdiskusi tentang makanan dengan guru anak anda. Carilah informasi apakah guru mempunyai aturan dalam kelas mengenai makanan. Misalnya, beberapa guru tak mengizinkan kembang gula dimakan dalam kelas : sebuah tanda kepedulian akan nutrisi yang sangat membantu kita. Diskusikan alasan mengapa anak anda menganut pola makan vegan dan berikan informasi nutrisi kepada guru anak anda. Lebih awal anda mendiskusikan hal ini, maka akan lebih membantu anda mengatasi masalah di kemudian hari. Berikan buku tentang vegan atau buku resep masakan vegan kepada perpustakaan sekolah juga akan sangat membantu. Hubungan dengan orang tua lain yang mendukung vegan juga sangat bermanfaat.

Keanekaragaman sayur-sayuran, legum, padi-padian, dan buah-buahan yang tersedia, membuat menu makan siang untuk di sekolah menjadi menarik . Untuk orang tua yang ingin makan siang anak mereka tampil beda, cobalah keju kedelai, atau yogurt kedelai, dan sebagainya. Cobalah beberapa saran ini:
· Roti isi —Cobalah selai kacang dengan irisan tomat, mentimun, dan wortel untuk isi roti. Banyak supermarket yang menjual deli slices yang bentuknya dan rasanya mirip bologna, bacon, sapi panggang, dan kalkun. Sajikan roti gandum dengan keju kedelai, mostar, lobak dan tomat. Selai kacang tanah untuk jaga-jaga adalah kuno. Sebagai variasi selain selai kacang tanah, cobalah selai kacang lain seperti selai kacang mete, almond, atau hazelnut, dengan irisan pisang atau persik untuk roti gandum. Potong roti menjadi bentuk yang lucu untuk anak-anak.

· Makanan panas - Isi termos anda dengan pasta, saus tomat, sup kacang merah, sayuran rebus yang baru saja anda buat atau buat versi vegetarian dari “franks & beans” dengan menggunakan hot dog vegetarian dan kacang-kacangan rebus.

· Sup - Hangatkan tubuh anak anda dengan sup kacang-kacangan dan sayur-sayuran buatan anda sendiri.

· Makanan Tambahan —Pilihlah beberapa dari saran berikut untuk melengkapi makanan anak anda: susu kedelai, yogurt kedelai, irisan sayuran, roti gandum, muffins buatan sendiri, kue beras, pretzel, atau buah segar. Meskipun Departemen Agrikultur Amerika Serikat / USDA (United States Department of Agriculture) tetap menyuruh susu sapi disajikan dalam makan siang di sekolah, banyak sekolah mengizinkan jus sebagai penggantinya, jika anda mempunyai surat dari dokter.

Pesta Ulang Tahun
Anak anda tak perlu merasa terasing di pesta ulang tahun di sekolah ataupun di rumah. Jika pesta adalah untuk anak orang lain, tawarkan diri untuk menyumbang makanan pada pesta itu. Beberapa makanan populer tercantum di bawah ini:

· Hot dog—Hot dog vegan telah tersedia di berbagai tempat. Acar, kecap, dan mostar cocok untuk menemani hot dog.

· Hamburger—Banyak jenis burger vegan yang tersedia di food court shopping centre. Biarkan anak-anak menambahkan kecap, mostar, dan acar, lobak, atau tomat.

· Pizza—Taburkan saus tomat di atas roti isi dan tambah dengan berbagai macam makanan nabati, seperti jamur, lada, brokoli, atau zaitun. Tambahkan irisan halus keju kedelai untuk menambah cita rasa. Jika anda punya waktu, buatlah atau belilah pizza kosong dan potonglah pizza dalam berbagai bentuk. Biarkan anak anda menentukan isi yang akan ditambahkan pada pizza kosong itu.

· Pencuci mulut—Cobalah buah yang ditaburi dengan susu kedelai. Potongan semangka biasanya digemari anak-anak. Atau siapkan salad buah-buahan, potong buah dalam berbagai bentuk.

Jika anda membuat kue, cobalah ikuti saran berikut untuk menggantikan telur ayam dan / atau susu sapi pada resep:

· Pengganti satu telur ayam untuk roti panggang adalah 2 sendok makan tepung jagung, 1ons (2 sendok makan) tahu lembut, 1/3 mangkok saus apel, atau 1/3 mangkok pumpkin. Separuh pisang “penyet” juga dapat menggantikan satu butir telur—dan rasanya enak untuk serabi/pancake atau muffin. Pengganti telur komersial seperti Ener-G Egg Replacer (sebuah campuran of tepung kentang, tepung terigu, dan penyedap rasa) dapat juga digunakan sesuai petunjuk pemakaian.

· Ganti semangkok susu sapi dengan semangkok susu kedelai pada setiap resep. Untuk semangkok buttermilk ganti dengan semangkok susu kedelai ditambah satu sendok makan cuka. Untuk semangkok yogurt dalam resep ganti dengan 3/4 mangkok susu kedelai ditambah satu sendok makan cuka.

Bagaimana memberi makan anak balita

Anak-anak balita, baik omnivora maupun vegetarian, biasanya keras kepala terhadap makanan yang mereka mau atau tak mau makan. Penyebabnya tak diketahui dengan jelas, sehingga menyajikan makanan dengan gizi seimbang sungguh merupakan sebuah tantangan. Tip-tip ini mungkin akan menolong.

· Libatkan anak anda dalam menyiapkan makanan. Biarkan anak balita anda memenyet pisang dan menaburkan kismis. Jelaskan apa yang sedang anda siapkan, dan bila anda bisa fleksibel mengenai bahan-bahannya, biarkan anak anda yang memilihnya.

· Anak belajar dari contoh. Makanlah makanan vegetarian yang sama dengan yang anda sajikan kepada anak anda. Makanan vegetarian sehat untuk orang dewasa maupun anak-anak.

· Jika anak anda menolak suatu makanan ketika pertama kali ditawarkan, jangan menyerah. Kadang dibutuhkan beberapa kali penawaran sampai anak anda mau menerima makanan baru. Tawarkan sedikit saja makanan baru bersamaan dengan makanan yang biasa dia makan—dan dia gemari—ini mungkin bisa membantu. Atau jika makanan tidak mau dia terima dalam suatu bentuk, cobalah sajikan dalam bentuk lain. Sebagai contoh, jika seorang anak tak suka tahu dalam bentuk kubus besar, cobalah iris kecil-kecil dan sajikan sebagai sop dengan sayuran lain.

· Jika anak anda tak menyukai susu kedelai rasa asli, cobalah berbagai rasa lain; campurkan susu kedelai dengan sereal dingin atau panas; taburkan susu kedelai di kue serabi atau muffin; atau campur susu kedelai dengan buah untuk membuat “susu kocok”.

· Jaga agar piring anak anda tak terlalu ramai dengan berbagai jenis makanan. Sepiring makanan yang isinya terlalu ramai dengan berbagai jenis makanan yang tak biasa bagi anak anda akan membuat anak anda tak berselera. Makanan dalam bentuk sederhana seperti sayuran rebus yang sudah dipotong kecil, keripik, atau sepotong tahu masak membuat acara makan menjadi mudah dan menyenangkan bagi anak anda.

· Masukkan makanan kesukaan anak anda atau makanan yang biasa dia makan dalam berbagai bentuk resep. Rebus nasi yang dicampur jus buah, atau encerkan mentega dengan susu kedelai untuk membuat saus pasta.

· Jika anak anda menolak makan sayuran, cobalah berikan wortel atau sayuran berdaun hijau tua yang sudah dipotong kecil-kecil disajikan dengan saus tomat atau sajikan sebagai isi roti. Campur sayuran dengan nasi dan buatlah lumpia. Atau, jika anak anda suka kentang yang diiris tipis, tambahkan di atasnya irisan kecil-kecil sayuran seperti labu.

Makanan Cepat & Mudah Saji

Orang tua yang hanya punya sedikit waktu untuk memasak tetap dapat menyajikan makanan vegan yang bergizi dan nikmat untuk keluarga, dan tak perlu repot-repot membersihkan dapur dari lemak ayam yang kotor atau terjangkit penyakit karena makanan hewani yang kurang matang dimasak. Berikut adalah tip-tip untuk menghemat waktu anda:

· Ada banyak sekali buku masak vegetarian yang tersedia dengan resep-resep cepat dan mudah saji. Pinjam di perpustakaan atau beli di toko buku satu dua buku dan temukan beberapa jenis makanan yang mudah disajikan.

· Hematlah waktu anda di toko dengan perencanaan makanan sebelum anda belanja. Ambil beberapa resep dan gunakan isinya sebagai daftar belanja anda.

· Tempe dan tahu adalah makanan berprotein tinggi yang hanya perlu direbus atau digoreng.

· Taburkan selai kacang-kacangan sebagai isi roti atau sajikan dengan sayur mentah.

· Hampir semua jenis buah hanya perlu dicuci dan sedikit dikuliti untuk dimakan. Cobalah apel, jeruk, persik, pear, atau anggur segar. Buah segar yang butuh waktu lama disajikan, misalnya nanas, mangga, pepaya, jambu biji, blewah, atau melon, dapat dibeli dalam bentuk sudah dikuliti dan diiris. Buah kering adalah pilihan lain dan tak membutuhkan banyak kerja selain membuka kemasannya.

Apa yang harus kita katakan kepada kakek / nenek, guru, teman, perawat bayi / babysitter . . .

Pepatah, “Nenek tahu yang terbaik,” mungkin tak dapat diterapkan ketika anda memberi makan anak anda. Jika nenek anda menyarankan daging, maka anda harus bicara dengan dia secara serius. Penting sekali untuk berbicara kepada mereka yang terlibat dalam pemberian makan anak anda:

· Sebutkan secara jelas makanan yang tidak boleh dimakan anak anda—daging mamalia, daging unggas, daging ikan, telur, susu, gelatin, madu, dan lemak hewan. Teman dan keluarga mungkin tak begitu peduli dengan produk hewani yang tersembunyi dalam makanan. Berikan informasi atau daftar makanan dan camilan/snack yang dapat dimakan anak anda dapat membantu mencegah situasi yang tak diinginkan kelak.

· Cari menu makanan yang umum. Banyak sekali jenis makanan umum yang bisa dimakan baik oleh omnivora dan vegetarian yang bebas produk hewani misalnya, pasta ganggang, mentega kacang, jelly, dll.

· Bagilah resep ke sanak keluarga dan teman. Ketika anak anda menghadiri sebuah pesta ulang tahun, tawarkan menu makanan atau pencuci mulut dan berikan pula resepnya.

· Berikan hadiah berupa langganan majalah vegetarian atau berikan buku masak vegetarian. Ini akan membantu orang lain lebih memahami pola makan vegetarian dan mendorong mereka mencoba resep vegetarian.

· Ketika anak anda hendak menginap di rumah temannya, bekali dengan makanan yang dapat dimakan anak anda dan teman anak anda. Selesai (Diterjemahkan oleh dr. Hendry Widjaja, MARS dan Budi Utomo)


Referensi Bagian Pertama:1. Krebs-Smith SM, Cook DA, Subar AF, Cleveland L, Friday J, Kahle LL. Fruit and vegetable intakes of children and adolescents in the United States. Arch Pediatr Adolesc Med 1996;150:81-6.2. Ophir O, Peer G, Gilad J, Blum M, Aviram A. Low blood pressure in vegetarians: the possible role of potassium. Am J Clin Nutr 1983;37:755-62.3. Melby CL, Hyner GC, Zoog B. blood pressure in vegetarians and non-vegetarians: a cross-sectional analysis. Nutr Res 1985;5:1077-82.4. Melby CL, Goldflies DG, Hyner GC, Lyle RM. Relation between vegetarian/nonvegetarian diets and blood pressure in black and white adults. Am J Publ Health 1989;79:1283-8.5. Rouse IL, Armstrong BK, Beilin LJ, Vandongen R. Blood-pressure-lowering effect of a vegetarian diet: controlled trial in normotensive subjects. Lancet 1983;1:5-10.6. Rouse IL, Belin LJ, Mahoney DP, et al. Nutrient intake, blood pressure, serum and urinary prostaglandins and serum thromboxane B2 in a controlled trial with a lacto-ovo-vegetarian diet. J Hypertension 1986;4:241-50.7. Margetts BM, Beilin LJ, Armstrong BK, Vandongen R. A randomized controlled trial of a vegetarian diet in the treatment of mild hypertension. Clin Exp Pharmacol Physiol 1985:12:263-6.8. Margetts BM, Beilin LJ, Vandongen R, Armstrong BK. Vegetarian diet in mild hypertension: a randomised controlled trial. Br Med J 1986;293:1468-71.9. Lindahl O, Lindwall L, Spangberg A, Stenram A, Ockerman PA. A vegan regimen with reduced medication in the treatment of hypertension. Br J Nutr 1984;52:11-20.10. West RO, Hayes OB. Diet and serum cholesterol levels: a comparison between vegetarians and nonvegetarians in a Seventh-day Adventist group. Am J Clin Nutr 1968;21:853-62. 11. Sacks FM, Ornish D, Rosner B, McLanahan S, Castelli WP, Kass EH. Plasma lipoprotein levels in vegetarians: the effect of ingestion of fats from dairy products. JAMA 1985;254:1337-41. 12. Fisher M, Levine PH, Weiner B, et al. The effect of vegetarian diets on plasma lipid and platelet levels. Arch Inter Med 1986;146:1193-7.13. Burslem J, Schonfeld G, Howald M, Weidman SW, Miller JP. Plasma apoprotein and lipoprotein lipid levels in vegetarians. Metabolism 1978;27:711-9.14. Cooper RS, Goldberg RB, Trevisan M, et al. The selective lowering effect of vegetarianism on low density lipoproteins in a cross-over experiment. Atherosclerosis 1982;44:293-305. 15. Kestin M, Rouse IL, Correll RA, Nestel PJ. Cardiovascular disease risk factors in free-living men: Comparison of two prudent diets, one based on lacto-ovo-vegetarianism and the other allowing lean meat. Am J Clin Nutr 1989;50:280-7.16. Ornish D, Brown SE, Scherwitz LW, et al. Can lifestyle changes reverse coronary heart disease? Lancet 1990;336:129-133. 17. Hunninghake DB, Stein EA, Dujovne CA, et al. The efficacy of intensive dietary therapy alone or combined with lovastatin in out patients with hypercholesterolemia. New Engl J Med 1993;328:1213-9. 18. Chang-Claude J, Frentzel-Beyme R, Eilber U. Mortality pattern of German vegetarians after 11 years of follow-up. Epidemiology 1992;3:395-401. 19. Thorogood M, Mann J, Appleby P, McPherson K. Risk of death from cancer and ischaemic heart disease in meat and non-meat eaters. Brit Med J 1994;308:1667-70. 20. Block G. Epidemiologic evidence regarding vitamin C and cancer. Am J Clin Nutr 1991;54:1310S-4S. 21. Pixley F, Wilson D, McPherson K, Mann J. Effect of vegetarianism on development of gallstones in women. Br Med J 1985;291:11-2.22. Frentzel-Beyme R, Claude J, Eilber U. Mortality among German vegetarians: first results after five years of follow-up. Nutr Cancer 1988;11:117-26.23. Burr ML, Batese J, Fehily AM, Leger AS. Plasma cholesterol and blood pressure in vegetarians. J Human Nutr 1981;35:437-41.24. Rouse IL, Armstrong BK, Beilin LJ, Vandongen R. Vegetarian diet, blood pressure and cardiovascular risk. Aust NZ J Med 1984;14:439-43.25. de Ridder CM, Thijssen JHH, Vant Veer P, et al. Dietary habits, sexual maturation, and plasma hormones in pubertal girls: a longitudinal study. Am J Clin Nutr 1991;54:805-13.26. Beaton GH, Bengoa JM. WHO monograph. 1976;62:500-19.27. Jacob RA, Burri BJ. Oxidative damage and defense. Am J Clin Nutr 1996;63:985S-90S.28. Craig WJ. Phytochemicals: guardians of our health. J Am Diet Assoc 1997;97:S199-S204.29. Messina VK, Burke KI. Position of the American Dietetic Association: vegetarian diets. J Am Diet Assoc 1997;97:1317-1321.30. Dwyer JT, Miller LG, Arduino NL, et al. Mental age and I.Q. of predominately vegetarian children. J Am Dietetic Assoc 1980;76:142-7.31. Dagneli PC, van Staveren WA, Vergote FJVRA, et al. Nutritional status of infants aged 4 to 18 months on macrobiotic diets and matched omnivorous control infants: a population-based mixed-longitudinal study. II. Growth and psychomotor development. Eur J Clin Nutr 1989;43:325-38.32. Dwyer JF, Andrew EM, Berkey C, Valadian I, Reed RB. Growth in “new” vegetarian preschool children using the Jenss-Bayley curve fitting technique. Am J Clin Nutr 1983;37:815-27.33. Kushi M, Kushi A. Macrobiotic Child Care and Family Health. Tokyo, Japan: Japan Publications; 1986.34. Weaver CM, Plawecki KL. Dietary calcium: adequacy of a vegetarian diet. Am J Clin Nutr 1994;59(suppl):1238S-41S.35. Munoz JM. Fiber and diabetes. Diabetes Care 1984;7:297-300. 36. Crane MG, Sample CJ. Regression of diabetic neuropathy on total vegetarian (vegan) diet. J Nutr Med 1995, in press.37. Roy MS, Stables G, Collier B, Roy A, Bou E. Nutritional factors in diabetics with and without retinopathy. Am J Clin Nutr 1989; 50:728-30. 38. Schirmer BD, Dix J. Cost effectiveness of laparoscopic cholecystectomy. J Laparoendoscopic Surg 1992;2:145-50. 39. McIntyre RC, Zoeter MA, Weil KC, Cohen MM. A comparison of outcome and cost of open vs. laparoscopic cholecystectomy. J Laparoscopic Surg 1992;2:143-50.40. Pixley F, Wilson D, McPherson K, Mann J. Effect of vegetarianism on development of gallstones in women. Br Med J 1985;291:11-2.

Referensi Bagian KeduaMessina M, Messina V. The Dietitian’s Guide to Vegetarian Diets. Aspen Publishers, Inc., 1996.Rivero L. Healthy fast food for pre-schoolers. Vegetarian Journal Nov/Dec, 1994.Coughlin CM. Sharing Vegetarianism with family and friends. Vegetarian Journal May/June, 1997.

Images dari sini dan sini


No comments:

Post a Comment

Ingin mendapatkan pemberitahuan update artikel dari New Vegetarian Planet langsung ke alamat Email Anda? Silahkan masukkan email Anda di bawah ini, setelah itu masuk ke inbox email Anda untuk mengaktifkan email dari FeedBurner:

Delivered by FeedBurner

From Me

New Vegetarian Planet is dedicated to promote understanding and respect for vegetarian lifestyles either from aspecs of spiritual, ethics, health, environment et cetera. May be copied only for personal use or by not-for-profit organizations. All copied and reprinted material written by me must contain weblog link http://www.newvegeplanet.blogspot.com
Finally, I hope more people will understand the reasons for choosing a vegetarian way of life. Come on to hold hands, we struggle for the safety of humans, animals, and this beloved earth through vegetarianism.
Best regards Liliyana Waty